Tanah ini milikku, hutan ini milikku,
gunung dan lautan ini pun milikku.
Aku dilahirkan dan dibesarkan disini..
Canda, tawa dan hidup rukun semuanya tercipta disini.

Tapi mengapa...
"kau" datang dan merampas segalanya..?
Merampas hak milik ku,
merampas kebahagiaanku dan saudara2ku?
Menindas ku di tanah ku sendiri.
Apakah karena warna kulit ku yg berbeda denganmu?
Apakah karena rambut ku yang tak selurus rambutmu?
Sedikit demi sedikit hartaku kau rampas..
Satu per satu nyawa saudaraku kau renggut..
Tanahku yang subur dan kaya,
kini berubah menjadi lautan air mata dan ketakutan..

Wahai penguasa negeri ini, dimana tanggung jawabmu?
mengapa kau biarkan kami seperti ini?
Kami tak menginginkan harta, kami tak menginnginkan dunia.
Sagu dan ubi dari tanah kami saja sdh cukup..
kekayaan laut dan hutan kami sdh sangat lebih dr cukup.
Kami hanya ingin bebas dari penindasanmu,
kami hanya ingin hidup tentram di tanah kami.

Karena Aku Papua dan selamanya Aku tetap Papua.


By : S. Korowa / https://www.facebook.com/chiaupdate

Sumber : Catatan Facebook ( https://www.facebook.com/notes/chia-luphluph/tangisan-papuaku/10150956410834769 )