Bertahun aku berhibur diri
Bersyair tentang pengorbanan
Berlagu tentang penindasan
Berdendang tentang aspirasi Papua Merdeka
Hanya untuk hidupku
Agar aku tidak lapar
Agar aku tidak mati
Di tengah arus dan gelombang kemajuan negeri orang ber-uang
Kwa...wa wa wa wa .....
Aku terpaksa mengejar kehidupan berada
Aku terpaksa berdua tuan: Tuan orang Papua dan Tuan Penguras Tanah Papua
Dua muka dua hidung dua suara ......
Suara Papua Merdeka dan Suara Bersama Republik
Tidak kusadari tidak ku tahu
Tangan2ku berdarah
Membuat Negeri itu semakin berdarah
Pantaskah aku bersama engkau para pejuang Papua Merdeka?