Terpaksa kami jalani hari hari yang ada.
Ingin sejenak untuk pergi tak kembali.
Biar musnah semua mimpi ini ditelan waktu.
Kisah tanpa kasih, Cerita Penuh duka.
Bertanya pada malam sedang siang juga sama...
Ingin berontak...
pastilah dilayani timah panas.
Ingin bertanya
sudah pasti jawaban pembungkaman...
Terasing bagai ditanah orang.
Terasing bagai diperantauan.

Adakah masa untuk menanti berakhir?
Biar secercah harap bertumbuh
Biar ada senyum mengembang walau getir
Setidaknya kami sudah bebas.
Harapanku,
harapanmu dan
harapan kita bersama
untuk merdeka, bebas tanpa penjajahan.

@Sudut Kota
PhaulHeger
11 April 2015