Mengukir Sejarah

Kian berontak darah mendidih
Mendengar, Menyaksikan hingga bersedih
Untuk sebuah perjuangan yang penuh liku
Untuk sebuah nasib bangsa yang lebih baik

Raga terima siksa, dihina karena beda
Raga terdiam bisu, peluru mematikan menembus
Siapa, kenapa? adilkah sebuah perjuangan berakhir tragis
Penjara bahkan penuh deretan nama pejuang

Berharap negeri ini punya demokrasi
Bukan lagi menanti mimpi tapi aksi
Bahwa masa lalu diperbaiki biar saja kami pergi
Tanpa merusak persatuan, karena memang tak pernah satu

Setiap detik luka terus kau gores
Kenangan kebersamaan dalam persatuan palsu
Sirna dan musnah, kenangan akan kejahatan terpatri
Nama-nama dalam daftar hitam noda sejarah

Hai generasi penerus, berharap kau sadar
bangunan ini tak bisa terus berdiri diatas kepalsuan
Diatas nasib bangsa-bangsa yang ditindas
Kelak semua suara akan bangkit menuntut

Saatnya kita mengukir sejarah baru
Dimana persatuan membebaskan bangsa-bangsa
Dari cengkraman setengah abad bersama
Sudahi, akhiri, biarkan bangsaku Papua untuk merdeka
Salam Juang

By. Phaul Heger
SdK KlS November 2018