Mengukir Sejarah Penuh Darah

Rimba raya menjadi benteng
Basis terkuat anak bangsa
Atas nama perjuangan
Melanjutkan cita-cita pendahulu

Bangsa belum terbebas
Senjata itu masih terpikul
Menjaga dibatas perjumpaan
Diantara kecemasan yang terdalam
Ketika jalan damai tak bisa ditempuh

Raga mungkin saja tinggal nama
Ketika peluru musuh menembus dada
Namun secepat kilat ia masih lolos
Atas perjuangan pembebasan bangsa
Doa rakyat besertamu wahai prajurit

Teruslah mengukir sejarah penuh darah
Tentang suatu masa untuk bangsamu
Tentang kehilangan kala pendudukan
Tentang pencaplokan tanpa dasar
Tentang akhirnya kemenangan menjadi milik kita

Salam Juang
Hormat untukmu prajurit di medang juang

 @PhaulHeger
Ffk  24 Maret 2019